Hati-Hati Penipuan Online Berkedok Lowongan Kerja
Cecep Suwarno | 31 Juli, 2015
Akhir-akhir ini saya mengamati beberapa lowongan kerja online di internet, rupanya tidak semua benar. Ada beberapa lowongan fiktif alias kedok saja untuk menipu mangsanya. Tidak tanggung-tanggung dia mengatas-namakan PT Total Oil Indonesia. waawww...
Saya iseng-iseng saja pernah mengirimkan CV ke email kontak yang ada di iklan lowongan tersebut. Beberapa hari kemudian saya mendapatkan email dan dihubungi juga via telp, bahwa saya diundang untuk wawancara ke Jakarta.
Dalam email tersebut juga diberikan beberapa informasi berupa alamat kantor PT Total Oil Indonesia, dan juga lengkap dengan No Telp kantor dan Contact Personnya. Selain itu juga disertakan jasa tiket pesawat lengkap dengan informasi webnya yang juga fiktif, nama, no hp, no rekening penyedia tiket pesawat, dan lain-lain.
Menarik di sini, dalam hati saya, bener gak nih orang.... ah coba saya cari betul alamat kantor PT Total Oil Indonesia dan no kantornya yang di Jakarta. saya cari di google. Haahhh... kan? Rupanya alamat kantornya memang berbeda dengan yang di email saya. No telp juga berbeda. website dan emailnya juga berbeda... Saya coba telpon ke Total Oil yang asli. Langsung disambut dengan jawaban otomatis berbahasa Inggris... beda dengan yang palsu tadi, yang jawab berbahasa Indonesia.
Saya terus pura-pura mau berangkat ke Jakarta dan menanyakan bagaimana prosedurnya. Dalam telpon dia menyuruh untuk membeli tiket pesawat ke Jakarta melalui jasa layanan tiket sebagaimana yang ada dalam email tadi. Katanya nanti semua biaya operasional akan diganti oleh pihak Total Oil.
Enak bener, dalam hati saya. Setahu saya, tidak ada perusahaan yang memanggil calon pelamar dan nanti transportasi dan akomodasi ditanggung perusahaan. Wong diterima aja belum mana mau mereka ngeluarkan duit untuk pelamar. INI TIDAK WAJAR....
Selanjutnya dia memberi tempo kalau lewat beberapa hari (saya lupa) bila tidak segera memesan tiket pesawat, jelas tidak bisa ikut wawancara dan otomatis ditolak. Saya biarkan saja hingga melewati batas hari yang ditentukan. Eh tahunya dia nelpon saya lagi.
"Lhooo ini kan udah lewat hari, kok bapak masih menghubungi saya?", Saya sambut dengan pertanyaan dalam telpon itu.
"Masih bisa pak, masih ada toleransi."... Preeeetttt....katanya.
"Yang penting silahkan bapak menghubungi jasa tiket pesawat tersebut dan tidak boleh ke yang lain karena ini sudah ada kerjasama dengan pihak Total Oil," Katanya.
Kini saatnya saya hajar dia.....
"Pak, kok alamat kantornya di sini tidak sama dengan kantor Total Oil yang di Jl anu?"
"Maksud Bapak bagaimana? ya itu lah kantor kami", kira-kira begitulah jawabannya.
"Ah masak beda kantornya? gak mungkin pak perusahaan besar begini kantornya gak sama....Bapak mau nipu ya.....?" Plaakkkk... terkapar dia kena jurus Pedang Naga Puspa yang saya pelajari dari Arya Kamandanu waktu saya berkunjung ke desa Kurawan beberapa abad yang lalu .. (boongan).
"Halloo... Haloo pak....?", saya meng-hallo dia, dia diam aja tuh gak menjawab. terus di matikan. saya hajar terus dia dengan sms bahwa dia penipu tolol.
Beberapa hari kemudian saya telpon dia dengan nomor saya yang lain. Rupanya dia angkat tuh teleponnya. Dengan nada sopan dia menyapa dan menanyakan siapa. Sontak saya jawab, "Ya saya yang waktu itu bapak nelpon saya. Ketahuan bapak mau nipu kan?...."
HP langsung dia matikan.
Sobat Safety, Saya sendiri pernah ditelpon seorang pencari kerja dari batam, bahwa dia menganggur dan ketika melamar pekerjaan di internet, rupanya disuruh transfer hingga 2 jutaan dan karena terdesak sangat ingin bekerja, tanpa pikir panjang ditransferlah uang tersebut. Setelah itu no hp kontak person nya mati tidak bisa dihubungi. Akhirnya ya raib 2jt. Sudah jatuh ditimpa tangga.
Baru-baru ini saya lihat lagi iklan yang sama menggunakan email gratisan yang lain. Anda bisa lihat di bawah ini : ( info link nya KLIK DI SINI )
Job Description